Teks Books
Buku Ajar Prostodonsia Sebagian Lepasan
Daftar Isi : Kontributor, Pengantar untuk Edisi Revisi, Sekapur Sirih, Daftar Isi & Kontributor Volume 1, Daftar Isi & Kontributor Volume 2., Bab 11 : Oklusi Pada Protesa Sebagian Lepasan ; Pendahuluan, Unsur-Unsur Organ Pengunyahan, Perkembangan Konsep Oklusi, Hubungan Rahang Atas dan Bawah, Gerakan-Gerakan Rahang Bawah, Pengaturan Oklusi pada Protesa Sebagian Lepasan, Upaya Mencapai Oklusi Optimal., Bab 12 : Penentuan Hubungan Maksilo-Mandibula ; Pendahuluan, Faktor-Faktor yang Berperan dalam Penentuan Hubungan Rahang, Rekaman Hubungan Maksilo-Mandibula, Okludator Dan Artikulator, Prosedur Rekaman Hubungan Bagian-Bagian Wajah, Cara Penentuan Klinis Hubungan Rahang Atas dan Bawah, Penentuan Hubungan Rahang Secara Fisiologis., Bab 13 : Desain Protesa Sebagian Lepasan ; Pendahuluan, tahap-Tahap Pembuatan Desain, Pelaksanaan Pembuatan Desain., Bab 14 : Protesa Sebagian Lepasan dengan Desain Inkonvensional ; Pendahuluan, Desain Protesa Inkonvensional, Peredam Tekanan (Stress Breaker)., Bab 15 : Protesa Sebagian Lepasan Imidiat ; Pendahuluan, Macam-Macam Protesa Imidiat, Indikasi dan Kontra-Indikasi, Prosedur Pembuatan, Pemasangan dalam Mulut Kontrol; Keuntungan dan Kerugian, Ilustrasi Tahap-Tahap Pembuatan GT Imidiat., Bab 16 : Proses Pembuatan Kerangka Logam untuk Protesa Sebagian Lepasan ; Pendahuluan, transfer Desain, Merekam Ulang Hubungan Rahang-Surveyor (Retripoding), Penutupan Bagian Model Kerja, Pembuatan Rilif, Duplikasi Model Kerja, Perlakuan Model Duplikat, Pembuatan Pola Malam Kerangka Protesa, Proses Penanaman Pola Malam, Proses Penguapan Pola Malam, Proses Pengecoran Kerangka Logam, Proses Penyelesaian dan Penghalusan., Bab 17 : Percobaan Protesa Malam Dalam Mulut ; Pendahuluan, Pemeriksaan Kecermatan Bagian-Bagian Protesa., Bab 18 : Pemasangan dan Pemeliharaan Protesa Sebagian Lepasan ; Pendahuluan, Persiapan Pemasangan, Proses Pemasangan Protesa, Faktor Penting Pasca-Pemasangan Protesa., Bab 19 : Reparasi dan Pencekatan Kembali ; Pendahuluan, Reparasi, Reparasi dengan atau Tanpa Cetak, Klasifikasi Patahnya Protesa, Pencekatan Kembali, Diagnosis, Kapan Protesa Perlu Pencekatan Kembali? Pendapat Pasien Sebagai Suatu Faktor Pertimbangan, Pelapisan Kembali (Relining), Penggantian Basis (Rebasing), Rekontruksi, Tahapan Prosedur Teknis Reparasi Tanpa Cetak Protesa yang Patah, Duplikasi Protesa dengan Bahan Cetak Alginet., Bab 20 : Kerja Sama Antara Dokter Gigi dan Tekniker ; Pendahuluan, Hubungan Kerja Sama Dokter Gigi-Laboratorium Gigi, Peraturan atau Perundang-Undangan, Etika, Aspek Bisnis, Bentuk Surat Perintah Kerja, Sejarah Tekiniker Gigi dan Perawat Gigi di Indonesia, Kelompok Tukang Gigi yang Murni ''Tekniker Gigi'', Kelompok Tukang Gigi yang ''Boleh'' Menerima Pasien, Simposium Iprosi Tentang Kerja Sama Antara Dokter Gigi-Tekniker., Bab 21 : Bahan-Bahan yang Sering Dipakai ; Pendahuluan, Bahan Basis Logam, Bahan Basis Bukan Logam (Bahan Bukan Logam), Material Resin Termoplastik, Pemeliharaan Kebersihan Protesa, Bahan Elemen (Gigi Tiruan)., Bab 22 : Kasus Perluasan Distal rahang Bawah dengan Antagonis Prostesa Lengkap Atas (Sindrom Kombinasi, Sindrom Kelly) ; Pendahuluan, Sindrom Kombinasi, Masalah Resorpsi Tulang Alveolar, Mekanisme Berkembangnya Sindrom Kombinasi, Penegakan Diagnosis, Langkah-Langkah Penanggulangan Masalah., Bab 23 : Protesa Fleksibel: Antara Mitos dan Fakta ; Pendahuluan, Apakah Sebetulnya Valplast Iti? Saran untuk Aplikasi Klinis, Catatan Khusus Tentang Cara Memasang Protesa Fleksibel, Clear-Met-Partials., Bab 24 : Protesa Tumpang (Overdenture) ; Pendahuluan, Penerapan Konsep Geligi Tiruan (Protesa) Tumpang dalam Praktik Sehari-Hari, Latar Belakang/Falsafah, Pengertian, Pilihan Perawatan, Macam-Macam Protesa Tumpang, Apa yang Bisa Diharapkan Pasien Dari Sebuah Protesa Tumpang?, Indikasi/Seleksi Pasien, Jenis Perawatan Protesa Tumpang, Evaluasi Klinis, Contoh Kasus Sederhana., Bab 25 : Restorasi Implan Dental pada Rahang yang sudah Kehilangan Gigi Sebagian ; Pendahuluan, Pengertian, Siapa yang Membutuhkan Implan Dental? Jenis Implan dari Masa Ke Masa, Pengertian Osteointegrasi, Perkembangan Implan Integrasi Tulang Berbentuk Akar, Mengapa Restorasi Implan Dental?, Kelebihan dan Kekurangan Restorasi Implan Dental, Klasifikasi Restorasi Implan Dental, Pendekatan Kerja Sama Tim Implan, Kewenangan dan Kompetensi., Apendiks 1 Prinsip, Konsep, dan Praktik Prostodontik ; Pendahuluan, Konsultasi, Riwayat Penyakit, dan Pemeriksaan Mulut, Diagnosis, Prognosis, Rencana Perawatan, Perawatan Pra-Restoratif, Perawatan Prostodontik., Apendik 2 Praktik yang Baik dari Seorang Dokter Gigi : Pendahuluan, Standar Kompetensi, Domain I: Domain: Domain III: Domain IV: Domain V: Domain VI:, SEKADAR NOSTALGIA, DAFTAR ACUAN, INDEKS
20220501 | 617.69 ANT b | Lemari. 08 (Rak. 02a) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain